Sejarah Desa Banjarpanepen

Desa Banjarpanepen merupakan salah satu desa di Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, terletak di daerah pegunungan. Pada mulanya Desa Banjarpanepen adalah dua desa yang berbeda yaitu Desa Banjaran yang dipimpin oleh Kepala Desa bernama Karyandaka yang bertempat tinggal di Grumbul Panuan dan Desa Penepen atau disebut juga Sawangan yang dipimpin oeh Kepala Desa bernama Wirareja, karena populasi penduduk saat itu masih sedikit dan adat istiadat kedua desa yang hampir sama maka timbul inisitif dari kedua tokoh dan warga masyarakat untuk menyatukan kedua desa. Setelah dilakukan perundingan maka kedua desa sepakat untuk menyatukan kedua desa, adapun nama juga merupakan penyatuan dari nama kedua desa tersebut yaitu Banjaran dan Penepen menjadi BANJARPANEPEN.

 

Setelah penyatuan desa bisa terlaksana maka tak berselang lama juga diadakan pemilihan Kepala Desa untuk pertama kalinya, adapun cara pemilihan pada masa itu adalah dengan cara DODOKAN (duduk) dimana semua pemilih akan duduk di belakang calon Kepala Desa yang dijagokan. Pada pemilihan Kepala Desa yang pertama Wiryareja terpilih kembali menjadi Kepala Desa, setelah masa kepemimpinannya berakhir diadakan pemilihan Kepala Desa yang kedua dan terpilihlah Sagut sebagai Kepala Desa. Karena watak kepemimpinan yang sangat disegani oleh masyarakat dan bisa memimpin dalam beberapa periode maka Kepala Desa mendapatkan medali penghargaan dari Pemerintah pada masa itu, Karena penghargaan tersebut setelah masa kepemimpinannya berakhir Sagut lebih dikenal dengan nama Eyang Medali hingga saat ini, setelah wafat Beliau di semayamkan di makam Mertelu yang terletak di RT 04 RW 04 Desa Banjarpanepen dan hingga saat ini makam tersebut masih sering dikunjungi oleh para peziarah.